Halaman

Kamis, 08 Juli 2010

Film itu adalah...

 Film itu adalah sebuah cerita tentang kehidupan manusia.....

Kehidupan manusia sendiri merupakan kumpulan dari berberapa film dengan genre yang berbeda. Sepenggal cerita kehidupan manusia kemudian diolah lalu agak didramatisir dan diberi efek-efek tertentu, maka jadilah sebuah film dengan satu genre tertentu. Saya ambil contoh satu cerita (cuma contoh aja ya, bukan kenyataan).

Saya bangun tidur lumayan telat, alarm pun menunjukan sudah 3 kali berdering. Langsung, saya pun mandi dengan shower di ruangan mandi saya yang cukup besar. Saya meninggalkan rumah saya yang mewah untuk berangkat ke kantor dengan menggunakan mobil mewah.

Kemudian di  tengah jalan saya hampir menabrak seseorang, tapi seseorang untuk pingsan karna kaget dan mendapat luka yang ringan. Ternyata, orang itu adalah seorang wanita yang cantik dan sexy. Saya panik karna orang2 sudah ingin memukuli saya. Saya pun mengantar wanita ini ke rumah sakit. Di rumah sakit, saya menitipkan pasien wanita ini ke seorang suster dan mengatakan kalo seluruh biaya saya yang menanggungnya. Karna saya sudah telat sekali ke kantor.

Saya memacu mobil saya dengan cepatnya, tanpa takut suatu apa pun. Tempat yang berjarak 30km saya tempuh hanya kurang dari 10 menit lewat jalan bebas hambatan yg ternyata cukup ramai juga.

Namun, tetap saja tiba kantor sudah tengah hari, banyak pekerjaan yang tertunda, saya pun dimarahi atasan saya. saya merasa hari ini adalah hari yang berat. Namun, di saat saya merasa stress, banyak rekan2 kerja yang memberi support. Saya pun merasa senang.

Jam menunjukan pukul 3 sore, saatnya untuk pulang. Di saat mau menginjakkan kaki ke luar kantor, Boss saya memanggil nama saya. Spontan saya terdiam dan jantung berdetak keras, sampai keringat dingin. Lalu saya membalik badan saya, sambil tersenyum dan berkata, "eh, si boss... knapa boss?". ternyata eh ternyata, si boss cuma mengingatkan saya kalo besok ada meeting dengan klien. Saya pun lega, dan langsung melangkahkan kaki menuju parkir mobil saya.

Sampai di parkir, saya melihat ada seseorang yang mendekati mobil saya, dan dia terlihat waspada sambil melihat sekelilingnya. Gak taunya pintu mobil saya terbuka, lalu di lari sambil membawa sesuatu yang diambil dari mobil saya. ternyata itu adalah surat berharga warisan dari kakek saya. Saya pun mengejarnya dengan skuat tenaga. Akhirnya maling itu tertangkap dan saya langsung memanggil satpam. ternyata orang itu adalah suruhan paman saya.

Lalu saya pun pulang ke rumah saya. Tidak lupa saya datang ke rumah sakit, menengok wanita itu. Rumah sakit tidak jauh dari rumah saya mungkin sekitar 5 km dari rumah saya. ternyata wanita itu sudah sdar dan sudah sehat. ketika wanita itu saya datangi. wanita itu terlihat kesal sekali. Saya pun telah berkali-kali mengucapkan maaf tapi tidak dimaafkannya. tapi akhirnya saya dimaafkannya. Sesekali saya menatap matanya dan dia pun menatap saya juga. Lama2 saya jatuh hati padanya. Nama wanita itu adalah Laras. Lalu saya tanya dimana ia tinggal. ternyata, dia tinggal di jakarta, dan dia habis kecopetan di bis. Karna dia gak bisa membayar tiket bis, dia pun diturunkan di jalan. Dan gak lama kemudian terjadilah insiden itu. Lalu saya menawarkan untuk tinggal di rumah saya sementara. Sebelum ke rumah, kami makan malam dulu di resto, dan berceritalah kami di situ.

Di tengah jalan, tiba2 mesin mobil mati dan kami berada di tengah kawasan yang gelap. Laras ketakutan, memegang lengan saya. Saya pun berusaha menenangkannya. Saya keluar mencoba melihat masalah apa yang sedang terjadi. Setelah di lihat ternyata tidak ada masalah. Saya kembali ke dalam mobil, dan mencoba menelpon bengkel. Tapi tidak ada signal. Kejadian ini baru saya alami kali ini karna kebetulan jalan yang biasa yang saya lewati sedang dalam perbaikan lalu saya melewati jalan alternatif yg terdekat. Saya baru inget kalo daerah ini terdapat kuburan tua. Tiba2 hawa terasa dingin dan bulu kuduk saya berdiri. Pegangan laras pun juga makin kencang dan dia sampe memeluk saya ketakutan. Lalu sesuatu yang tidak dapat dideskripsikan lewat di depan mobil saya. Beberapa menit yang mencekam.

Setelah itu mobil saya menyala. Dan kami melanjutkan perjalanan sambil ketakutan setengah mati. Dan sampailah di rumah saya, tapi pegangan laras belum juga dia lepaskan. Dia pun tersipu malu. Disitulah kami mulai saling jatuh cinta. Saya tunjukan kamar laras. Lalu saya pun ke kamar saya. Saat saya sedang mandi, saya mendengar teriakan. Dan itu adalah teriakan laras, dengan terburu2 dan dengan modal handuk, saya pun buru2 menghampiri kamarnya dengan badan masih basah dan bersabun. Ketika saya buka pintu tdak ada orang, ternyata dia ada di kamar mandi. Dia pun menutup muka dan duduk di pojok kamar mandi. Lalu dia menunjuk sesuatu, ternyata ada kecoak. Saya pun tersenyum sambil membuang kecoa tu. Dia pun sdar bahwa kami sama2 sedang setengah telanjang. Kami pun malu. Lalu saya mendekati laras dengan percaya diri, lalu saya menngucapkan kalimat dashyat. Aku sayang kamu.

Lalu mulailah kami bercumbu dan diranjang kami bercinta. Setelah bercinta, laras tersenyum dan gak menyangka betapa hebatnya permainan kami tadi. Dia mengajak saya mandi bersama. Saya pun tidak menolak. Di saat badan kami sudah bersih, saya merasa bergairah kembali, Laras pun merasakan hal yang sama. Jadilah kami melakukan ronde yang kedua di kamar mandi. Dan hari itu berakhir saat kami tertidur pulas di ranjang.

Hebat khan ceritanya..... Dari cerita itu bisa dibuat beberapa film dengan genre yang berbeda lho, dengan mengambil sepenggal cerita di atas, lalu ceritanya diperluas dengan menitikberatkan berasarkan genre. Kemudian di beri efek dan lebih didramatisir. Coba kita lihat.

Kita bisa membuat film drama percintaan, ketika dia bertemu laras, kemudian jatuh cinta. Film drama sosial, ketika dia menabrak laras dan dia hampir dipukuli orang banyak. Atau bisa juga diambil ketika dia telat sampai di kantor, dimarahi boss, lalu diberi support oleh rekan kerja. Film action balapan, ketika ternyata dia bisa memacu kendaraannya hingga hanya beberapa menit sampai kantor, mungkin saja dia mantan pembalap. Film action lain, ketika dia berusaha mengejar maling dan menangkapnya, siapa tahu ternyata dia intel atau mantan detektif hebat. Film komedi, ketika dia telat bangun tidur dan hendak pulang dari kantor. Film misteri diambil dari ketika maling itu ternyata suruhan pamannya, disitulah misteri dimulai. Film horor ketika dia melewati daerah angker. Nah, selain itu ada juga film genre lain yaitu film porno di bagian terakhir. (hehehe...).

Ysampurna
29 Juni 2010