Halaman

Rabu, 28 Oktober 2009

Susasana di Jalan Juanda

Baru saja saya pulang dari kampung halaman, tapi hati ini selalu rindu dan ingin kembali mudik. Suasananya yang damai, apalagi lingkungannya yang masih hijau oleh sawah dan pepohonan. Kebetulan, saya pernah berjalan-jalan di sekitar Depok, tepatnya di jalan Margonda. Tapi karena tidak tahan dengan keadaan mobil dan motor yang bertumpuk-tumpuk, akhirnya saya membelokkan kendaraan saya ke arah jalan Juanda. Berjalan di jalan Juanda memberikan suasana lain, tidak seperti di jalan Margonda. Lingkungan sekitarnya sebagian masih rawa, kebun, dan pepohonan, seperti jalan-jalan yang ada di kampung halaman. Walaupun sebagian lagi sudah mulai ada pembangunan rumah real estate dan ruko, tetapi untuk saat ini kita masih bisa merasakan lengang-nya jalan Juanda. Suasana perkampungan makin kuat terasa ketika kita berjalan selepas dari SPBU menuju persimpangan Jalan Raya Bogor. Jika kita lihat kanan dan kiri jalan, maka yang terlihat adalah rawa, sawah, kebun, dan jika beruntung, kita dapat melihat pegunungan Pangrango/Gede di sebelah kanan. Jalan yang lengang lengkap dengan pemandangannya ini mengingatkan saya pada Jalan Solo-Yogyakarta yang sering saya lewati. Jika hari biasa jalan Juanda memang agak lengang, tetapi saat akhir pekan, jalan Juanda berubah seketika menjadi pasar Tumpah, yang panjangnya hampir satu kilo lebih di sepanjang jalan Juanda. Pastinya kita tidak akan menikmati suasana di sekitar Jalan Juanda lagi, karena sudah lelah melihat manusia dan kendaraan tumpah ruah di jalan. Awalnya orang-orang sering berolahraga dan lari pagi di jalan ini, karena suasananya memang masih asri dan lengang. Tapi tiba-tiba beberapa orang yang berjualan di pinggir jalan itu, entah apa pemicunya, semakin lama semakin bertambah banyak, seperti keadaan saat ini. Walaupun demikian, kita masih dapat menikmatinya suasana Jalan Juanda yang lengang untuk beberapa tahun ke depan. Seperti Jalan Margonda, Jalan Juanda juga memiliki potensi untuk menjadi jalur yang sangat strategis dan tidak akan menutup kemungkinan Jalan Juanda akan menjadi seperti Jalan Margonda saat ini, yang berisi mobil, motor, bus, dan kendaraan lain yang kelewat mubazir dan bikin macet. Mall, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, belum lagi Jalan Tol yang sudah di rencanakan, akan membuat daerah di sekitar Jalan Juanda menjadi sangat strategis dan berharga.